(SUMBER BAHAN INI
DIAMBIL DARI INTERNET)
UKURAN KEBERHASILAN KOMUNIKASI BISNIS
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Berikut adalah
beberapa pengertian komunikasi yang diambil dari beberapa sumber :
·
Komunikasi adalah suatu
proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang biasa (lazim)
baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
·
Komunikasi adalah suatu
proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau
lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek
tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.
·
Komunikasi adalah
sesuatu hal dasar yang selalu dibutuhkan dan dilakukan oleh setiap insan
manusia, karena berkomunikasi merupakan dasar interaksi antar manusia untuk
memperoleh kesepakatan dan kesepahaman yang dibangun untuk mencapai suatu
tujuan yang maksimal diantara kedua nya. Untuk mencapai usaha dalam
berkomunikasi secara efektif, maka sebaiknya kita harus mengetahui sejumlah
pemahaman dan persoalan yang terjadi dalam proses berkomunikasi itu sendiri.
PENGERTIAN KOMUNIKASI BISNIS
Berikut adalah
beberapa pengertian komunikasi bisnis yang diambil dari beberapa sumber :
·
Komunikasi bisnis adalah
setiap komunikasi yang digunakan untuk membangun partnerships, sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu
gagasan; suatu produk; servis; atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk
menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan. Komunikasi Bisnis meliputi
pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut.
Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi (perseroan/perusahaan),
strategi, rencana-rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip
dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi karyawan, serta gagasan-gagasan,
dll. Komunikasi eksternal termasuk merek, pemasaran, iklan, hubungan pelanggan,
humas, hubungan-hubungan media, negosiasi-negosiasi bisnis, dll. Bagaimanapun
bentuknya, semua hal tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan
suatu nilai bisnis (create business value).
·
Komunikasi bisnis adalah
komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam
bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal.
·
Komunikasi bisnis adalah
proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi
produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi
bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah
Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau
melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
·
Komunikasi bisnis adalah
proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi
produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi
bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah
Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau
melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi lintas budaya. Komunikasi antar pribadi ( interpersonal communications ) merupakan bentuk komunikasi yang lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya ( intercultural / communication ) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yang masing – masing memiliki budaya yang berbeda.
UNSUR-UNSUR DALAM BERKOMUNIKASI
Komunikasi meliputi 5 unsur,
kemudian dikenal dengan formula 5 W + 1 H, yakni :
1. Komunikator = who
[communicator, source, sender]
2. Pesan = says what
[message]
3. Media = in which
channel [channel, media]
4. Komunikan = to whom
[communicant, communicatee, reciever, recipient]
5. Efek [effect,
impact, influence]
Hal yang pertama dilakukan adalah memahami
bentuk dasar komunikasi. Karena seorang komunikator yang baik harus memiliki
beberapa alat komunikasi yang menunjang dalam menyampaikan suatu pesan. Seperti
bagaimana cara menempatkan kata dalam suatu komunikasi sehingga memiliki arti
dan bisa menarik minat dan simpati dari para pendengarnya dan mengajak peserta
untuk ikut aktif dalam berkomunikasi seperti dalam kegiatan diskusi.
TEKNIK KOMUNIKASI
1. Komunikasi informatif [informative communication]
2. Komunikasi persuasif [persuasive communication]
3. Komunikasi instruktif/ koersif [instructive/ coersive communication]
4. Hubungan manusiawi [human relation]
TUJUAN KOMUNIKASI
1. Perubahan sikap [attitude change]
2. Perubahan pendapat [opinion change]
3. Perubahan perilaku [behaviour change]
4. Perubahan sosial [social change]
BENTUK KOMUNIKASI
Pada dasarnya
ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam dunia bisnis, yaitu,
komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
1.
Komunikasi verbal
Komunikasi verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk komunikasi yang
disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan lisan (oral).
Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat kabar, mempresentasikan makalah
dalam suatu acara seminar dan lain-lain.
Sedangkan komunikasi verbal memilki tipe yang
dibedakan menjadi dua yaitu, berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi
dalam proses komunikasi. Dimana komunikasi verbal dapat bertindak sebagai
komunikator atau pengirim pesan dan dapat bertindak sebagai audience
Adapun dalam berkomunikasi secara verbal,
dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang disusun dalam suatu pola yang berarti,
baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, seperti :
·
Berbicara dan Menulis
Suatu pesan yang sangat penting dan kompleks,
sebaiknya disampaikan dengan menggunakan tulisan, seperti surat, memo dan
laporan
·
Mendengarkan dan Membaca
Untuk mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi dua
arah, dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan ketrampilan
mendengar (listening) dan membaca (reading).
2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi
yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi
nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari,
seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan
tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam
penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang
berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal. pesan yang disampaikan
biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara
tidak sadar dan bersifat alami
Adapun Komunikasi
Nonverbal memilki beberapa tujuan ,
yaitu:
·
Menyediakan dan memberikan informasi
·
Mangatur alur suatu percakapan
·
Mengekspresikan emosi
·
Memberi sifat
dan melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal
·
Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
·
Mempermudah
tugas-tugas khusus, misalnya dalam memberikan pengajaran pada saat kuliah
Kadang dalam
prakteknya, di dalam suatu komunikasi bisnis terjadi penggabungan antar
komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal dalam suatu situasi. Karena biasanya
kata-kata yang disampaikan dalam suatu komunikasi atau percakapan kadang hanya
membawa sebagian dari pesan.
Dan relevansinya dalam komunikasi bisnis, tipe
komunikasi nonverbal dapat menentukan kredibilitas dan kepemimpinan seseorang,
yang dapat dilihat dari karateristik suara, penampilan, sentuhan, gerakan dan
posisi tubuh juga melalui ekspresi wajah dan mata.
TAHAP
– TAHAP DALAM PROSES KOMUNIKASI
Menurut Courtland L Bovee dan
Jhon V. Thilt dalam Business
Communication Today, proses komunikasi ( Comunication Process ) terdiri atas enam tahap, yaitu :
1.
Pengirim mempunyai suatu ide atau
gagasan.
2.
Pengirim mengubah ide menjadi suatu
pesan.
3.
Pengirim menyampaikan pesan.
4.
Penerima menerima pesan
5.
Penerima menafsirkan pesan
6.
Penerima memberi tanggapan dan mengirim
umpan balik kepada pengirim
4
KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI
Untuk dapat mengembangkan kemampuan
dalam berkomunikasi secara efektif, baik secara personal maupun professional
paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam
berkomunikasi, yaitu :
1.
menulis,
2.
membaca,
3.
berbicara;
4.
mendengar.
Persentase penggunaan saluran
komunikasi adalah sebagai berikut :
- Menulis (writing):
9%
- Mendengarkan (listening): 45%
- Membaca (reading)
: 16%
- Berbicara (speaking) : 30%
Disadari
ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal
tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi
sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja,
sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya secara
efektif.
Aktivitas
komunikasi adalah aktivitas rutin serta otomatis dilakukan, sehingga kita tidak
pernah mempelajarinya secara khusus, seperti bagaimana menulis ataupun membaca
secara cepat dan efektif ataupun berbicara secara efektif serta menjadi
pendengar yang baik.
Menurut
Stephen Covey, komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup
manusia. Unsur yang paling penting dalam berkomunikasi adalah bukan sekedar apa
yang kita tulis atau yang kita katakan, tetapi karakter kita dan bagaimana kita
menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Penerima pesan
tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca dan
menilai sikap kita. Jadi syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah
karakter kokoh yang dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang
kuat.
Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
Faktor hambatan
yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis
sebagai berikut:
·
Hambatan Teknis
Hambatan jenis
ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap
kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan
fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan
baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran
komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
·
Hambatan Semantik
Gangguan
semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara
efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat
bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas
bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk
menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih
kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta
melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap
kata-kata yangdigunakannya.
·
Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis
ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang
dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator
maupun komunikan.
Menurut Cruden
dan Sherman, hambatan ini mencakup :
Hambatan yang berasal
dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan
emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan
informasi.
Hambatan yang
ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan
budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut .
Ditinjau dari
aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek
kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada
peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai
tujuan organisasi.
Dalam lingkup
organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang
ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan
manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan
sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang
merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit
komunikasi dalam hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi
dalam suatu lingkungan.
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur (jenjang / level) dan sistem organisasi yang kondusif. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif, yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur (jenjang / level) dan sistem organisasi yang kondusif. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif, yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Dalam proses
komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan diterima dengan
berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar
belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu pesan atau
informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal juga dengan
7 C, yaitu :
1. Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau
informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi yang diperlukan
agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan
pengirimpesan
2. Conciseness (Singkat)
Suatu pesan
dikatakan concise bila dapat
mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata sekecil mungkin (singkat, padat
tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun tetap menonjolkan gagasannya.
3.Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian
pesan, hendaknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan mengutamakan
penerima pesan.
4.Concreteness (konkrit)
Penyampaian
pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambalang, pasti dan jelas.
5.Clarity
(Kejelasan)
Pesan hendaknya
disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan
serta memilik makna yang jelas.
6.Courtessy
(Kesopanan)
Pesan
disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk hubungan baik
dalam komunikas ibisnis.
7.Correctness (ketelitian)
Pesan hendaknya
dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca dan ejaan dengan
benar (formal atau resmi).
Perbedaan latar belakang perbendaharaan bahasa, dan pernyataan emosional, juga dapat menimbulkan munculnya kesalahpahaman antara pengirim dan penerima pesan. Masalah-masalah tersebut antara lain :
1.
Masalah dalam mengembangkan pesan
2.
Masalah dalam menyampaikan pesan
3.
Masalah dalam menafsirkan pesan
MEMPERBAIKI KOMUNIKASI
Untuk dapat
melakukan komunikasi yang efektif diperlukan beberapa persyaratan,
atara lain : persepsi, ketetapan, kredibilitas, pengendalian, dan kecocokan/keserasian.
Komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan memperhatikan tiga hal sebagai berikut:
atara lain : persepsi, ketetapan, kredibilitas, pengendalian, dan kecocokan/keserasian.
Komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan memperhatikan tiga hal sebagai berikut:
1. Membuat satu pesan secara
lebih berhati-hati
2. Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi
3. Mempermudah upaya umpan balik antara si Pengirim dan si penerima pesan
2. Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi
3. Mempermudah upaya umpan balik antara si Pengirim dan si penerima pesan
KEBERHASILAN KOMUNIKASI
BISNIS
Keberhasilan
komunikasi di dalam suatu organisasi akan ditentukan oleh kesamaan
pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Kesamaan
pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian pesan,
perilaku komunikasi, dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi.
Komunikasi organisasi biasanya menggunakan kombinasi cara berkomunikasi (lisan,
tertulis dan tayangan) yang memungkinkan terjadinya peyerapan informasi dengan
lebih mudah dan jelas.
Secara empiris, pemahaman orang
perihal sesuatu hal akan lebih mudah diserap dan dipahami jika
sesuatu tersebut diperlihatkan dibanding hanya diperdengarkan atau
dibacakan. Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika sesuatu yang dikomunikasikan
tersebut, selain diperlihatkan juga sekaligus dipraktikkan.
Hasil studi tentang
perilaku bisnis di kalangan eksekutif menunjukkan fakta bahwa kemampuan
berkomunikasi merupakan unsur pokok di antara berbagai faktor personal yang
diperlukan untuk mempromosikan menejemen organisasi atau mengatasi konflik
menejemen (Boove and Thill, 2002). Dengan kata lain, kemampuan
berkomunikasi efektif sekaligus juga merupakan salah satu ciri mutu SDM
karyawan. Istilahnya, komunikasi efektif dalam suatu organisasi dapat
diumpamakan seperti darah dalam
tubuh dan kunci kesuksesan.
Keberhasilan komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya efektivitas dalam komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal :
1. Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat
diterima komunikan.
2. Keberhasilan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut
ketersediaan komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor
antara lain, pertama, cakupan (range)
produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki, jenis, dan
besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan karakteristik sistem informasi
yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis layanan komunikasi yang berbeda pula.
Kedua, Coverage. Diperlukan provider
yang dapat menyediakan layanan di lokasi manapun mengingat lokasi manufaktur
yang menyebar dan terkadang di daerah yang terpencil (rural area). Ketiga, unjuk kerja (performansi). Performansi yang tinggi merupakan syarat utama agar
komunikasi selalu dapat dilakukan. Keempat, Biaya.
Faktor biaya menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan agar
efisiensi tetap dapat ditingkatkan.
Komunikasi berbasis internet
Internet menjadi suatu media komunikasi yang memegang peranan sangat
penting dalam perkembangan bisnis, secara garis besar terdapat tiga aktivitas
bisnis utama yang dapat dikomunikasikan lewat internet :
·
Membangun Produk.
·
Aktivitas opersional
·
Pelayanan Jasa,
Berbagai aktivitas bisnis dapat dilakukan melalui internet, beberapa
diantaranya adalah sebagai berikut :
·
Berbagi data internal.
·
Rekruitmen calon pegawai.
·
Memperoleh partner bisnis, dan
pelanggan.
·
Menemukan informasi eksternal (pihak
luar).
·
Pembelian material dan peralatan.
·
Promosi produk dan jasa.
·
Fasilitas penunjang bagi pelanggan.
·
Media kolaborasi dengan partner bisnis.
·
Publikasi perkembangan bisnis.
Komunikasi
bisnis berbasis internet, dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, yaitu :
·
Menggunakan e-mail
·
Diskusi melalui Milist (mailing list)
·
Membuat suatu group/komunitas
·
Melalui video konferensi
·
Pesan singkat
·
Telepon berbasis internet, dan
·
Transfer data/dokumen
3. Ketepatan
Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang
dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin
disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan.
4. Kredibilitas
Dalam berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa
komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan
kepercayaan dari komunikan.
5. Pengendalian
Dalam komunikasi, komunikan memberikan reaksa/umpan balik/feedback terhadap
pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus
dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi
yang diharapkan.
6. Kecocokan
Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang
menyenangkan dengan komunikan.
Pendapat lain
mengatakan bahwa agar komunikas berjalan secara efektif dan efisien maka ada 3
hal yang sangat penting yaitu :
1. Mampu membuat pesan dipahami.
2. Harus memahami pesan yang
diharapkan yang dikirim kepada anda.
3. Kendali atas proses
komunikasi harus diterapkan.
Selain
itu agar dapat melakukan komunikasi
bisnis yang efektif, seorang komunikan harus memiliki 3 kemampuan (skill), yaitu :
1. Empati,
2. Pembicara yang sederajat,
3. Proyeksi atau menciptakan
dampak.
Dengan
demikian apabila komunikasi bisnis berjalan secara efektif di suatu perusahaan akan dapat
menghasilkan beberapa hal sebagai
berikut :
·
Mempercepat Penyelesaian Masalah.
·
Memperkuat Pengambilan Keputusan.
·
Meningkatkan Profesionalisme.
·
Memberikan Respon yang Positif terhadap Stakeholder.
·
Meningkatkan Produktivitas.
·
Memperkuat hubungan Bisnis.
KESIMPULAN
Peran komunikasi
dalam suatu organisasi sangat penting. Tidak ada seorangpun dalam
keseharian tugasnya tanpa berkomunikasi. Baik itu bertema masalah
pekerjaan maupun masalah di luar pekerjaan, seperti masalah keluarga, politik,
sosial dan ekonomi nasional. Semua ini pasti dilakukan lewat komunikasi. Juga
baik itu dilakukan melalui jalur vertikal (atasan-bawahan) maupun jalur
horisontal (kolega setingkat).
Seberapa jauh proses
berkomunikasi itu berhasil dengan baik sangat ditentukan oleh kondisi dan
perilaku manajer sebagai pengirim gagasan atau pesan, penerima pesan,
media yang dipakai, teknologi informasi yanga ada, isi pesan dan cara pesan
yang disampaikan serta suasana komunikasi itu sendiri. Keberhasilan itu akan
dicerminkan oleh tidak adanya kesenjangan pemahaman antara pengirim dan
penerima pesan sehingga para manajer merasa senang dan puas, begitu juga para
karyawan.
Referensi
:
1. Dr. Roy Rondonuwu, Dipl. Inf. M.Lib, Bahan Kuliah Komunikasi Bisnis Program Magister Universitas Padjdjaran, 2007
2. Yustina Sumardi & Sartini Moertono, Materi Pokok Komunikasi Bisnis, IBI,
3. Ido Priyono, Materi Kuliah Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra, 2000/2001
4. Bob Widyahartono, Strategi Pemasaran dalam Krisis Moneter: factor Sukses Utama Memasuki Pasar Global, Asia Pacific Manajemen Forum and Orient Pacific Century, 1999.
5. Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel, Komunikasi yang Efektif, www. sinarharapan.co.id, 14 agustus 2007.
6. “Motivasi, Komunikasi, Leadership, http://milis-bicara.blogspot.com/, 14 Agustus 2007
7. Johan Tambotoh, Sukses Menjalankan e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007.
8. Nofie Iman, Mengenal E-Commerce, http://www.nofieiman.com/
9. Siti Nur Aryani, Cyber Global dan Komunikasi Bisnis, http://www.pikiranrakyat.com/, 15 Desember 2006.
10. Johan Tambotoh, Membangun Strategi e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
11. Johan Tambotoh, Seperti Apakah Websites Bisnis Yang Baik, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
12. Johan Tambotoh, Bangkitkan Bisnis dengan e-Marketing Plan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 08 Mei 2007
13. Johan Tambotoh, Membangun Budaya Yang Berpusat Pada Pengetahuan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
14. Nukman Luthfie, Tim Manajemen E-Business, www.swa.co.id, 09 Januari 2004.
15. Zainal Muttaqin, Tello: Solusi Komunikasi Bisnis, http://www.beritaiptek.com/, 4 Maret 2006
16. Mohamad BS, Satrindo Mita Utama Implementasikan SB One, http://www.swa.co.id/, 26 Juli 2007.
17. Mohamad BS, SUN Hadirkan Situs Berbasis Teknologi Java Mobile, http://www.swa.co.id/, 16 Mei 2006.
18. Dede Suryadi, Peran Cisco pada FIFA World Cup 2006, http://www.swa.co.id/, 04 juli 2006.
19. A. Mohamad BS, Google Perkenalkan Layanan Spreadsheet, http://www.swa.co.id/,15 Junii 2006.
20. Dede Suryadi, ABN Amro Luncurkan Acces On Line dan Max Trad, http://www.swa.co.id/, 20 September 2006.
21. Syamsul Munir, Format Ritel Masa Depan, http://www.swa.co.id/, 31 Juli 2006
22. Nortel-Microsoft Berkolaborasi Untuk Solusi Komunikasi, http://www.mediaindo.co.id/, 16 September 2005.
23. Joko Susilo, ST, Informasi special di bulan Agustus 2007, http://www.formulabisnis.com/, 14 Agustus 2007
24. Wah, Microsoft dan Nortel Satukan Bisnis Komunikasi, http://kompas.com/, 29 September 2006.
25. A. Mohamad BS, Triwulan I 2006, Laba Google Naik 60%, http://www.swa.co.id/, 21 April 2006.
1. Dr. Roy Rondonuwu, Dipl. Inf. M.Lib, Bahan Kuliah Komunikasi Bisnis Program Magister Universitas Padjdjaran, 2007
2. Yustina Sumardi & Sartini Moertono, Materi Pokok Komunikasi Bisnis, IBI,
3. Ido Priyono, Materi Kuliah Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra, 2000/2001
4. Bob Widyahartono, Strategi Pemasaran dalam Krisis Moneter: factor Sukses Utama Memasuki Pasar Global, Asia Pacific Manajemen Forum and Orient Pacific Century, 1999.
5. Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel, Komunikasi yang Efektif, www. sinarharapan.co.id, 14 agustus 2007.
6. “Motivasi, Komunikasi, Leadership, http://milis-bicara.blogspot.com/, 14 Agustus 2007
7. Johan Tambotoh, Sukses Menjalankan e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007.
8. Nofie Iman, Mengenal E-Commerce, http://www.nofieiman.com/
9. Siti Nur Aryani, Cyber Global dan Komunikasi Bisnis, http://www.pikiranrakyat.com/, 15 Desember 2006.
10. Johan Tambotoh, Membangun Strategi e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
11. Johan Tambotoh, Seperti Apakah Websites Bisnis Yang Baik, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
12. Johan Tambotoh, Bangkitkan Bisnis dengan e-Marketing Plan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 08 Mei 2007
13. Johan Tambotoh, Membangun Budaya Yang Berpusat Pada Pengetahuan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
14. Nukman Luthfie, Tim Manajemen E-Business, www.swa.co.id, 09 Januari 2004.
15. Zainal Muttaqin, Tello: Solusi Komunikasi Bisnis, http://www.beritaiptek.com/, 4 Maret 2006
16. Mohamad BS, Satrindo Mita Utama Implementasikan SB One, http://www.swa.co.id/, 26 Juli 2007.
17. Mohamad BS, SUN Hadirkan Situs Berbasis Teknologi Java Mobile, http://www.swa.co.id/, 16 Mei 2006.
18. Dede Suryadi, Peran Cisco pada FIFA World Cup 2006, http://www.swa.co.id/, 04 juli 2006.
19. A. Mohamad BS, Google Perkenalkan Layanan Spreadsheet, http://www.swa.co.id/,15 Junii 2006.
20. Dede Suryadi, ABN Amro Luncurkan Acces On Line dan Max Trad, http://www.swa.co.id/, 20 September 2006.
21. Syamsul Munir, Format Ritel Masa Depan, http://www.swa.co.id/, 31 Juli 2006
22. Nortel-Microsoft Berkolaborasi Untuk Solusi Komunikasi, http://www.mediaindo.co.id/, 16 September 2005.
23. Joko Susilo, ST, Informasi special di bulan Agustus 2007, http://www.formulabisnis.com/, 14 Agustus 2007
24. Wah, Microsoft dan Nortel Satukan Bisnis Komunikasi, http://kompas.com/, 29 September 2006.
25. A. Mohamad BS, Triwulan I 2006, Laba Google Naik 60%, http://www.swa.co.id/, 21 April 2006.
SEKIAN
DULU ,
BAB 18 PRESENTASI BISNIS
TUJUANNYA
·
BISNIS KEPADA AUDIENS
·
MENGINFORMASIKAN
PESAN-PESAN BISNIS KEPADA AUDIENS
·
MENGHIBUR AUDIENS
·
MENYENTUH EMOSI AUDIENS
·
MEMOTIVASI AUDIENS UNTUK
BERTINDAK SESUATU.
PERSIAPAN DASAR
1.
PENGUASAAN TOPIK
2.
PENGUASAAN BERBAGAI ALAT BANTU PRESENTASI DENGAN BAIK
3.
MENGANALISIS SIAPA AUDIENS ANDA
4.
MENGANALISIS BERBAGAI LINGKUNGAN LOKASI ATAU TREMPAT UNTGUK
PRESENTASI.
ALAT BANTU PRESENTASI:
1.
PAPAN TULIS HITAM DAN
PUTIH
2.
FLIP CHARTS
3.
TRANSPARANSI OVERHEAD PROJECTOR
4.
SLIDE (FOTO, GRAFIS
5.
PAPANTULIS ELEKTORNIK
6.
VIDEO CASSETTE RECORD (VCR)
7.
PANEL LCD PROJENCTOR (LIQUID CRYSTAL DISPLAY )
ANALISIS AUDIENS
1.SIAPA AUDIENS KITA
2.APA YANG DIINGINKAN AUDIENS
3. DI MANA ANDA MELAKUKAN PR4ESE4NTASI
4.KAPAN MELQAKUKAQN PRSENTASI
5. MENGAPA MELAKUKAN PR4SENTASI
6.BAGAIMNA MELAKUKAN PRESENTASI.
ANALISIS BAHASA TUBUH.
1.
EKSPRESI WAJAH
2.
SENYUMAN
3.
KONTAK MATA
4.
GERAKAN TAN GAN
5.
GERAKAN BAHU
6.
GERSAKAN KEPALA
7.
CARA BERDIRI
PENINJAUAN LOKASI
1.MISALNYA PENYEDIAAN LCD
2. LAOUT UNTUK TEMPAT DUDUK
3. KEADAAN RUANG
BER AC
4.POSISI PODIUM.
PERCAYA DIRI
1.
GHE4METAR
2.
BICARA TERPUTUS
PUTUS
3.
MULUT KERING
4.
TENGGOROKAN
TERSUMBAT
5.
TERSENGAL-SENGAL
6.
TERSENYUMLAH,MJULAI
DENGAN PERLAHAN-LAHAN,ANDA HARUS LEBIH TAHU
DAN
LAIN SEBAGAINYA.
BERLATIHLAN,
BERLATIHLAH MELAKUAKN PRESENTASI BISNIS.
PERHATIKAN
BERIKUT I N SEHIUNGGA PRESENTASI BISNIS BISA SUKSES :
1.IDENTIFIKASI AUDIENS
2.BUATLAH
POKOK-POKOK PIKIRAN PESENTASI BISNIS
3. TULISLAH TEKS PRESENTASIBISNIS SECARA
LENGKAP
4. BUATLAH RANGKUMAN TEKS TEKSW PRE4SENTASI BISNIS KE DALAM
SUB-SUB JUDUL.
5. TULISLAH KE DALAM KARTU UKURAN KARTU
POS.
BAB 19.
KOMPUTER PERSONAL DAN KOMUNIKASI BISNIS.
0 comments:
Post a Comment