FLOWCHART PENDAPATAN
Tugas Ini disusun Untuk Memenuhi Tugas Sistem Informasi Akuntansi
DI SUSUN OLEH :
GentaKusumaningdiyah (12210005)
Lopita Rini (12210008)
Ayu Muslikhah (12210014)
Gusviartina (1221037)
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA
FAKULTAS EKONOMI AKUTANSI
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas
bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan
menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai
pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut. Dalam siklus pendapatan terdapat 4 aktivitas dasar bisnis yang dilakukan yaitu penerimaan pesanan
dari para pelanggan, pengiriman barang, penagihan dan piutang usaha dan
penagihan kas.
Tujuan utama siklus pendapatan adalah
menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Dengan
adanya siklus pendapatan dapat diketahui secara jelas dan rinci mengenai
aktivitas yang terjadi di perusahaan tersebut. Sehingga pembukuan akan lebih
rapi mulai dari alur barang datang sampai barang tersebut terjual ke customer.
Dengan adanya siklus pendapatan, perusahaan
lebih bisa melakukan pengendalian terhadap ancaman-ancaman yang kemungkinan
terjadi. Selain itu,dari file akuntansi yang ada dalam siklus pendapatan menghasilkan berbagai laporan kinerja manajemen. Dan
aplikasi analisis ini meringkas pendapatan penjualan, harga, batas keuntungan
oleh pelanggan, produksi, pelayanan penjualan, atau oleh wilayah penjualan.
Laporan analisis juga memungkinkan manajemen marketing untuk mengevaluasi
keuntungan produksi, kinerja personel penjualan atau akibat dari iklan atau
promosi khusus.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkanlatarbelakang
di atas, makarumusanmasalahdalammakalahiniadalahsebagaiberikut :
1.
Apa yang
dimaksud dengan flowchart pendapatan?
2.
Bagaimana bagan
flowchart pendapatan?
C.
TUJUAN PENULISAN
Berdasarkanrumusanmasalah
di atas,
makatujuanpenulisanmakalahiniadalahsebagaiberikut:
1.
Menjelaskan
pengertian flowchart pendapatan
2.
Menjabarkan
bagan flowchart pendapatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Siklus Pendapatan
Siklus
pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi
terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para
pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan
tersebut.Siklus pendapatan merupakan prosedur pendapatan dimulai dari bagian
penjualanotorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan
sampai denganpenerimaan kas.
B. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
Empat aktivitas
dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan :
1.
Penerimaan pesanan dari para pelanggan,
·
Mengambil pesanan pelanggan
·
Persetujuan kredit
·
Memeriksa ketersediaan persediaan
·
Menjawab permintaan pelanggan
2.
Pengiriman barang,
·
Ambil dan pak pesanan
·
Kirim pesanan
3.
Penagihan dan piutang usaha,
·
Penagihan
·
Pemeliharaan data piutang usaha
·
Pengecualian : Penyesuaian rekening dan
penghapusan
4.
Penagihan kas,
·
Menangani kiriman uang pelanggan
·
Menyimpannya ke bank
C. Tujuan
Siklus Pendapatan
Tujuan utama
siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang
tepat dengan harga yang sesuai.
Tujuan – tujuan lain :
o
Semua transaksi telah diotorisasikan dengan
benar
o
Semua transaksi yang dicatat valid
(benar-benar terjadi)
o
Semua transaksi yang valid, dan disahkan,
telah dicatat
o
Semua transaksi dicatat dengan akurat
o
Asetdijaga dari kehilangan ataupun pencurian
o
Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien
dan efektif
D. Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus
Pendapatan
Proses /Aktivitas
|
Ancaman
|
Prosedur pengendalian yang dapat diterapkan
|
Entri pesanan penjualan
|
1.Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat
|
Pemeriksaan edit entri data
|
2. Penjualan secara kredit ke pelanggan yang
memiliki catatan redit buruk
|
Persetujuan kredit oleh manajer bagian kredit
bukan oleh fungsi penjualan: catatan yang akurat atas saldo rekening
pelanggan.
|
|
3. Legitimasi pesanan
|
Tanda tangan diatas dokumen kertas, tanda
tangan digital dan sertifikat digital untuk e-biz
|
|
4. Habisnya persediaan, biaya penggudangan,
dan pengurangan harga
|
Sistem pengendalian persediaan
|
|
Pengiriman
|
5. Kesalahan pengiriman: barang dagangan,
jumlah dan alamat yang salah
|
Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu
pengambilan dan slip pengepakan: pemindai kode garis
Pengendalian aplikasi entri data
|
6. Pencurian persediaan
|
Batasi akses fisik ke persediaan
|
|
Penagihan dan piutang usaha
|
7. Kegagalan untuk menagih pelanggan
|
Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan
|
8. Kesalahan dalam penagihan
|
Pengendalian edit entri data
Daftar harga
|
|
9. Kesalahan dalam memasukkan data ketika
memperbarui piutang usaha
|
Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha
dengan buku besar: laporan bulanan ke pelanggan
|
|
Penagihan kas
|
10. Pencurian kas
|
Pemisahan tugas; minimalisasi
penanganan kas; kesepakatan lockbox;
konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan
Rekonsiliasi periodik laporan bank dengan
catatan seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan kas
|
Masalah - masalah pengendalian umum
|
11. Kehilangan data
|
Prosedur cadangan dan pemulihan dari
bencana; pengendalian akses (secara fisik dan logis)
|
12. Kinerja yang buruk
|
Persiapan dan tinjauan laporan kinerja
|
E.
Aplikasi
Siklus Pendapatan
1.
Sistem Penagihan Piutang
Ø Postbilling system, dalam sistem ini faktur
penjualan dibuat setelah diperoleh konfirmasi bahwa barang telah dikirimkan.
Sistem ini umum digunakan pada perusahaan manufaktur, di mana sering terjadi
selisih waktu antara penerimaan order penjualan dengan pengiriman barang
Ø Prebilling
system, dalam sistem ini faktur penjualan dibuat (tetapi tidak dikirimkan)
setelah order penjualan disetujui (misalnya setelah kredit disetujui dan barang
tersedia). Persediaan barang dagangan, piutang dagang, dan buku besar
dimutakhirkan bersamaan dengan pembuatan faktur.
2.
Sistem Piutang Dagang
Piutang dagang adalah sejumlah nilai yang
menjadi hak perusahaan sebagai akibat dari timbulnya transaksi penjulan secara
kredit. Terdapat 2 pendekatan dasar dalam aplikasi piutang dagang, yaitu :
v Pemrosesan
akun terbuka
Dibuatkan catatan terpisah untuk setiap faktur
pelanggan. Pada saat nota pengiriman uang diterima, dicocokkan ke faktur –
faktur yang belum dilunasi.
v Pemrosesan
saldo
Nota – nota pelanggan dibebankan ke saldo
total piutang pelanggan dan bukan ke faktur – faktur pelanggan.
Pengolahan piutang dagang merupakan hal yang
sangat kompleks dalamsuatuperusahaan. Perusahaan bidang keuangan skala besar
baik asuransi atau perbankan dapat memiliki rekening piutang terpisah
yangsangat besar jumlahnya. Terkadang timbul kendala permrosesan dalam
halwaktu, sehingga tidak jarang perusahaan menggunakan kebijakan
rencanapenagihan bersiklus (cycling billing plan), dimana arsip piutang
dagangdipisahkan baik itu secara alfabet atau nomor rekening. Penagihan
piutangdilakukan secara bertahap, misalnya dalam 1 bulan terbagi menjadi 3 atau
4periode penagihan. Sehingga kebijakan ini secara tidak langsung
jugamempengaruhi lancarnya arus kas masuk perusahaan. Karena biasanyapelanggan
akan segera membayar hutang tidak lama setelah menerima surattagihandari
perusahaan.
3.
Retur dan Potongan Penjualan
Rekening ini
timbul apabila terdapat retur atau pengembalian barangyang telah dijual.Hal ini
disebabkan diantaranya adalah kerusakanbarang, penyusutan jumlah, kekeliruan
pencatatan. Jumlahbarang yang diretur atau dikembalikan akan mengurangi
jumlahtransaksi yang terjadi. Jumlah potongan atau pengurangandinegosiasikan
antara pelanggan dengan tenaga penjual dan harusditelaah dan disahkan oleh
pihak yang independen, misalnya departemen kredit.
4.
Penghapusan Piutang dagang
Fokus utama
dari piutang yang dihapuskan adalah piutang yang sudahjatuh tempodan
benar-benar sudah tidak dapat ditagih. Cara lain yangmungkin bisa dilakukanagar
penghapusan piutang tidak terjadi misalnya adalah dengan surat peringatan,surat
tindak lanjut atau agen penagihan.
F. Laporan Siklus Pendapatan
Sistem aplikasi
dalam siklus pendapatan menghasilkan tiga jenis laporan,yaitu :
Ø
Laporan control
Sistem
akuntansi menghasilkan laporan control selama sistem itu memproses perubahan
ganda terhadap suatu file. Laporan control mungkin membuka transaksi, jumlah
total atau sejumlah transaksi atau daftar perubahan yang dibuat selama
pemeliharaan file.
Ø
Daftar
Adalah
daftar semua transaksi dari jenis tertentu yang diproses selama periode
pemrosesan tunggal. Daftar merupakan komponen yang penting pada system
akuntansi sebab daftar itu menyediakan audit yang dimana daftar itu mengijinkan
auditor untuk menghubungkan transaksi catatan dokumen dengan neraca rekening
buku besar umum yang meringkasnya.
Ø
Laporan khusus
Dibagi
menjadi 4, yaitu :
a.
Laporan pelanggan
Laporan pelanggan merupakan daftar dari semua
transaksi pada rekening pelanggan selama periode waktu tertentu. Banyak
perusahaan mengirim rekening pada masing-masing pelanggan aktif secara bulanan.
Hal ini menunjukkan penjualan yang ditujukan pada pelanggan, karena rekening
terakhir, pembayaran yang diterimadan keseimbangannya masih dimiliki oleh
pelanggan itu. Rekening bulanan memiliki 2 manfaat, antara lain :
·
Rekening itu memungkinkan para pelanggan untuk
memonitor transaksi dalam rekeningnya. Hal ini mungkin membuka kesalahan atau
ketidakteraturan yang dideteksi oleh prosedur control dalam sistem akuntansi.
·
Rekening itu mengingatkan pelanggan supaya
membayar rekeningnya lebih cepat.
b.
Neraca percobaan piutang tersimpan
Merupakan daftar semua pelanggan dan
keseimbangan yang mereka miliki pada tanggal tertentu. Ketika neraca percobaan
tersimpan, masing – masing saldo pelanggan dikategorikan menurut berapa lama
hal ini ada.
c.
Daftar pengiriman uang
Suatu daftar pengiriman uang menjumlahkan
semua arus dan cek yang diterima selama satu hari. Hal ini menjadikan control
total atas tanda terima kas, mencegah pencuri, dan menjadikan yakin bahwa tidak
ada tanda terima yang hilang sebelum dikreditkan terhadap rekening pelanggan.
d.
Laporan analisis penjualan
Dari file akuntansi yang ada dalam siklus
pendapatan, aplikasi analisis penjualan menghasilkan berbagai laporan kinerja
manajemen. Dan aplikasi analisis ini meringkas pendapatan penjualan, harga,
batas keuntungan oleh pelanggan, produksi, pelayanan penjualan, atau oleh
wilayah penjualan. Laporan analisis juga memungkinkan manajemen marketing untuk
mengevaluasi keuntungan produksi, kinerja personel penjualan atau akibat dari
iklan atau promosi khusus.
FLOWCHART PENDAPATAN TOKO
SEPATU
Berdasarkan
gambar flow chart Pendapatan TOKO SEPATU di atas dapat dilihat beberapa
kekurangan dan kelebihan dari usaha tersebut yaitu:
Ø
KEKURANGAN:
·
Dari flowchart di atas, tidak
ditampilkan proses penerimaan pembayaran tagihan customer.
·
Data mengenai konfirmasi pembayaran dari customer tidak
dapat diketahui secara terperinci dengan bukti-bukti valid yang seharusnya digunakan dalam usaha
tersebut.
·
Pemeriksaan terhadap pembayaran
atas order penjualan tidak dapat diketahui oleh bagian keuangan.
Ø
KELEBIHAN:
·
Dalam flow chart
pendapatan,dari usaha toko sepatu
tersebut dapat diketahui proses pendataan barang mulai barang masuk dari
supplier,sampai barang ke tangan customer sampai informasi stock barang akhir
dapat terlihat secara rinci.
·
Proses pendataan supplier baru dan
informasi-informasi supplier dapat diketahui secara akurat.
·
Data customer lebih akurat,
sehingga dapat memelihara hubungan dengan pelanggan dan memudahkan da;am
pemberian informasi mengenai produk baru.
Dari
kekurangan flowchart pendapatan toko sepatu di atas, sebaiknya toko tersebut
melakukan pemisahan bagan menjadi 4 bagian sesuai aktivitas dasar
bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan yaitu penerimaan pesanan dari
para pelanggan, pengiriman barang, penagihan dan piutang usaha dan penagihan
kas. Hal itu akan memudahkan dalam analisa pendapatan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang
dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan –
penjualan tersebut. Dalam siklus pendapatan terdapat 4 aktivitas
dasar bisnis yang dilakukan yaitu penerimaan pesanan dari para pelanggan, pengiriman
barang, penagihan dan piutang usaha dan penagihan kas.
B. SARAN
Sebaiknya setiap perusahaan membuat flowchart pendapatan untuk
memudahkan dalam memberikan informasi terkait dengan proses penyediaan barang
sampai proses pembayaran.
0 comments:
Post a Comment