Seseorang yang dimuliakan adalah ia yang bermanfaat bagi sesamanya, Semoga Blog ini bermanfaat untuk anda :)

Sunday 4 May 2014

Penipuan dan Pengamanan Komputer



CHAPTER - 9
PENIPUAN DAN PENGAMANAN KOMPUTER
PENGAMPU : ARIS EDDY SARWONO.,SE.,M.Si.,Ak.


PENDAHULUAN:

Penipuan merupakan sesuatu yg digunakan oleh seseorang untuk memperoleh keuntungan secara tidak adil thd orang lain. Tindakan curang meliputi kebohongan, penyembunyian kebenaran, muslihat dan kelicikan dan tindakan tersebut sering mencakup pelanggaran kepercayaan.

ALASAN TERJADINYA PENIPUAN

Para pelaku penipuan komputer umumnya berumur lebih muda dan memiliki banyak pengetahuan,pengalaman dan keahlian komputer. Beberapa pelaku penipuan komputer lebih termotivasi oleh rasa penasaran dan tantangan untuk mengalahkan sistem  dari pada dilatarbelakangi oleh keinginan mendapatkan keuntungan nyata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kondisi yang biasanya terjadi sebelum terjadi penipuan yaitu: 1). Tekanan atau moif 2).peluang dan 3).Rasionalisasi.

1.      Tekanan
Tekanan merupakan motivasi seseorang untuk melakukan penipuan.

Keuangan
Pekerjaan
Lain-lain
Gaya hidup melebihi kemampuan
Gaji yg rendah
Tantangan
Tingginya utang pribadi
Tidak ada pengakuan prestasi
Tekanan keluarga
Pendapatan tidak cukup
Ketidakpuasan atas pekerjaan
Ketidakstabilan emosi
Investasi yg buruk
Rasa takut kehilangan pekerjaan
Keb.akan kekuasaan
Besarnya utang judi
Rencana bonus yg terlalu agresif
Ambisi yg berlebihan
Keperluan untuk alkohol


keserakahan



2.     Peluang
Peluang adalah kondisi yg memungkinkan seseorang untuk melakukan dan menutupi suatu tindakan yg tidak jujur.
Faktor pengendalian internal
Faktor lainnya
Kegagalan melaksanakan pengendalian intern
Terlalu percaya pd pegawai utama
Kurangnya prosedur pemberian otorisasi yg memadahi
Hub. Dekat dng pemasok . pelanggan
Tidak adanya pemisahan tugas  antara fungsi pemberi otorisasi, penyimpanan dan pencatatan
Bertindak hanya karena krisis
Tidaknya adanya pemeriksaan independen atas kinerja
Kegagalan dalam mendisiplinkan pelanggar
Tidak adanya pemisahan tugas pekerjaan akuntansi
Keamanan fisik tidak memadahi
Kurannya garis wewengan yg jelas
Kebijakan perusahaan tidak jelas
Dokumen yg tidak memadahi
Tidak ada perhatian atas perincian
3.     Rasionalisasi
Kebanyakan pelaku penipuan mempunyai alasan  atau rasionalisasi yg membuat mereka merasa perilaku yg ilegal tersebut sebagai suatu yg wajar. Rasionalitas yg paling umum adalah pelaku hanya meminjam asset yg dicuri karena mereka bermaksud untuk mengembalikannya pada perusahaan.

BENTUK PENIPUAN KOMPUTER:

*    Pencurian, penggunaan, akses, modifikasi, penyalinan, dan perusakan soft ware atau data secara tidak sah
*    Pencurian uang dengan mengubah catatan komputer atau pencurian waktu komputer.
*    Pencurian atau perusakan hardware
*    Penggunaan atau konspirasi untuk menggunakan sumber daya komputer dalam melakukan tindakan pidana
*    Keinginan untuk secara ilegal mendapatkan informasi atau properti berujud melalui penggunaan komputer.



MODEL PENIPUAN KOMPUTER

















Flowchart: Document: Penipuan
Output




 


























TEKNIK PENYALAHGUNAAN KOMPUTER

*    Kuda troya (trojan horse)
Mrp sekumpulan perintah komputer yg tidak sah yg masuk ke dalam program komputer yg sah dan berfungsi dengan baik.
Contoh:
Beberapa ribu pelanggan American  Online dikirimi pesan yg berisi penawaran software gratis. Pemakai yg membuka lampiran tsb akan  akan melepaskan kuda troya tanpa dia ketahui yg scr rahasia mengkopi nama akun dan password pelanggan dan mengirimnya ke pengirim pesan tsb.

*    Pembulatan ke bawah
Programer menginstrusikan  ke komputer utk membulatkan ke bawah semua penghitungan bunga sampai dengan dua desimal dibelakang koma. Sisa sen yg dibulatkan kemudian dimasukkan ke rekening programer atau ke rekening yg dikendalikan.

*    Teknik salami
Sejumlh kecil uang dicuri dalam suatu periode. Misalnya seorang kepala akuntan yg kecewa di suatu perusahaan yg berkembang. Dia menggunakan sistem komputer perusahaan untuk menaikkan semua biaya produksi perusahaan sebesar pecahan satu persen, kemudian dimasukkan ke rekening palsu dan diambil oleh akuntan tersebut.


MENCEGAH & MENDETEKSI PENIPUAN KOMPUTER

1.      Membuat penipuan lebih jarang terjadi
*    Menggunakan praktik memperkerjakan dan memecat pegawai yg semestinya
*    Mengatur para pegawai yg merasa tidak puas
*    Melatih para pegawai mengenai standar keamanan dan pencegahan thd penipuan
*    Mengelola dan menelusuri lisensi software
*    Meminta menandatangani perjanjian kerahasiaan kerja

2.     Meningkatkan kesulitan untuk melakukan penipuan
*    Mengembangkan sistem pengendalian internal yg kuat
*    Memisahkan tugas
*    Meminta pegawai mengambil cuti dan melakukan rotasi kerja
*    Membatasi akses ke perlengkapan komputer dan file data
*    Mengenkripsikan (menerjemahkan ke kode rahasia) data dan program
*    Mengamankan saluran telephone
*    Mengamankan sistem dari virus
*    Mengendalikan data yg sensitif
*    Mengendalikan komputer labtop
*    Mengawasi informasi Hacker
3.     Memperbaiki metode deteksi
*    Sering melakukan audit
*    Memperkerjakan pegawai khusus untuk keamanan komputer
*    Membuat saluran khusus untuk pengaduan penipuan
*    Memperkerjakan konsultan komputer
*    Mengawasi kegiatan sistem
*    Memperkerjan akuntan forensik
*    Menggunakan software pendeteksian penipuan

4.     Mengurangi kerugian akibat penipuan
*    Tetap menggunakan jaminan asuransi yg memadahi
*    Menyimpan  salinan cadangan program dan file data di dalam lokasi luar kantor yg aman
*    Mengembangkan rencana kontijensi dalam hal kejadian penipuan
*    Menggunakan software utk mengawasi kegiatan sistem dan untuk memulihkan diri dari akibat penipuan.

5.     Menuntut dan memenjarakan pelaku penipuan

KASUS : I

Auditor sebuah bank di panggil ke dalam suatu rapat dengan seorang manajer operasional  senior, karena laporan seorang pelanggan yg menyebutkan bahwa pembayaran pinjaman mobil belum dikredit.  Menurut pelanggan tersebut, pembayaran tersebut telah dilakukan depan teller dengan menggunakan cek yg ditarik dari rekening di bank tersebut. Pembayaran dilakukan pada tanggal jatuh temponya, yaitu 5 Mei. Pada tanggal 10 Mei, pelanggan tersebut memutuskan untuk menjual mobil tersebut dan menghubungi pihak bank untuk membayar lunas pinjamannya. Pembayaran tersebut tidak dikreditkan ke pinjaman. Pelanggan tersebut datang ke bank pada tanggal 12 Mei untuk mencari tahu tentang pembayaran tersebut dan bertemu dengan manajer tersebut. Manajer operasional tersebut menemukan bahwa pembayaran tersebut telah dikreditkan pada malam sebelum rapat (tanggal 11 Mei), pelanggan tersebut puas karena tidak ada denda keterlambatan  yg akan dikenakan hingga  tanggal  15 Mei. Manajer tersebut bertanya apakah auditor tersebut merasa puas dengan situasi ini.
            Auditor tersebut mencari cek pembayaran pelanggan di departemen penyimpanan dan menemukan bahwa cek tersebut telah dikliring pada tanggal 5 Mei. Auditor tersebut menelusuri cek tersebut kembali melalui catatan komputer dan menemukan bahwa teller yang bersangkutan telah memproses cek tersebut sebagai cek yang telah diuangkan. Auditor tersebut menelusuri pembayaran melalui catatan jurnal  pada tanggal 11 Mei  dan menemukan bahwa pembayaran tersebut dilakukan secara tunai, bukan melalui cek.

DIMINTA:

o   JELASKAN TINDAKAN PENGGELAPAN APAKAH YG TAMPAKNYA  TERJADI, DAN BAGAIMANA CARA KERJANYA.
o   JELASKAN TINDAKAN APA YG DAPAT DILAKUKAN AGAR KEJADIAN TERSEBUT TIDAK TERULANG KEMBALI.

Share:

0 comments:

BTemplates.com

About

BTemplates.com

Total Pageviews

Terimakasih atas kunjungannya, dan pastinya semoga bermanfaat!. Powered by Blogger.