Bahan Baku Yang Ditambahkan Pada
Departemen Lanjutan
Penambahan bahan baku pada
departemen lanjutan setelah departemen pertama dapat mengakibatkan salah satu
dari tiga hal, yaitu (1) tidak meningkatkan unit produk tetapi meningkatkan
biaya produksi, (2) meningkatkan unit produk tetapi tidak meningkatkan biaya
produksi, atau (3) meningkatkan unit produk maupun biaya produksi.
Jika tambahan bahan baku pada
departemen lanjutan mengakibatkan peningkatan unit produk maka harga pokok per
unit dari departemen pertama harus disesuaikan menjadi lebih rendah dari pada
sebelumnya.
Contoh
PT Gandaria memproses produknya
melalui dua departemen produksi, yaitu Departemen 1 dan Departemen 2. Berikut
ini adalah data produksi yang terjadi di Departemen 1 dan Departemen 2 selama
Mei 2000.
Departemen
1
|
Departemen
2
|
|
Barang dalam proses awal
Barang masuk proses Mei 2000
Barang yang ditransfer ke
Departemen 2
Tambahan bahan pada Departemen 2
Barang jadi ditransfer ke gudang
Barang dalam proses akhir
Biaya yang ditambahkan:
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik (ditentukan di
muka)
Tingkat penyelesaian barang dalam
proses akhir:
Biaya
bahan baku
Biaya
konversi
|
0
unit
50.000
unit
40.000
unit
10.000
unit
Rp1.500.000,00
840.000,00
420.000,00
100%
20%
|
0
unit
10.000
unit
45.000
unit
Rp600.00,00
485.000,00
242.500,00
100%
70%
|
Pertanyaan:
1.Buatlah
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen 1 untuk bulan Mei 2000.
2.Buatlah
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen 2 untuk bulan Mei 2000.
3
Buatlah jurnal untuk mencatat
transaksi yang berhubungan dengan proses produksi di Departemen 1 dan
Departemen 2.
PT
Gandaria
Laporan
Harga Pokok Produksi - Departemen 1
Mei
2000
|
|||
Kuantitas:
Unit masukan:
Unit masuk proses
Unit
keluaran:
Unit barang
jadi dan ditransfer ke Dep. 2
Unit barang dalam proses akhir
|
40.000
10.000
|
50.000
50.000
|
|
Unit
Ekuivalen:
Unit barang
jadi dan ditransfer ke Dep. 2
Unit barang dalam proses akhir:
10.000 x 100%
10.000 x 20%
|
Bahan
Baku
40.000
10.000
.
50.000
|
Konversi
40.000
2.000
42.000
|
|
Perhitungan Harga Pokok per Unit:
Biaya bahan
baku
Biaya tenaga
kerja langsung
Biaya overhead pabrik
|
Total
Biaya
Rp1.500.000,00
840.000,00
420.000,00
Rp2.760.000,00
|
Unit
Ekuivalen
50.000
42.000
42.000
|
Harga
Pokok
per Unit
Rp30,00
20,00
10,00
Rp60,00
|
Harga Pokok
Produk Diperhitungkan:
Barang jadi
ditransfer ke Dep. 2 (40.000 x Rp60,00)
Barang dalam
proses akhir:
Biaya bahan baku
(10.000 x Rp30,00)
Biaya tenaga
kerja langsung (10.000 x 20% x Rp20,00)
Biaya overhead pabrik (10.000 x
20% x Rp10,00)
|
Rp300.000,00
40.000,00
20.000,00
|
Rp2.400.000,00
360.000,00
Rp2.760.000,00
|
PT
Gandaria
Laporan
Harga Pokok Produksi - Departemen 2
Mei
2000
|
|||
Kuantitas:
Unit masukan:
Unit masuk proses diterima dari
Dep. 1
Unit yang ditambahkan di Dep. 2
Unit keluaran:
Unit barang jadi dan ditransfer ke
gudang
Unit barang dalam proses akhir
|
40.000
10.000
45.000
5.000
|
50.000
50.000
|
|
Unit Ekuivalen:
Unit barang jadi dan ditransfer ke
gudang
Unit barang dalam proses akhir:
5.000 x 100%
5.000 x 70%
|
Bahan
baku
45.000
5.000
.
50.000
|
Konversi
45.000
3.500
48.500
|
|
Perhitungan Harga Pokok per Unit:
Harga pokok dari Dep. 1
Penyesuaian
Harga pokok dari Dep. 1
disesuaikan
Biaya ditambahkan di Dep. 2:
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik
|
Total
Biaya
Rp2.400.000,00
.
Rp2.400.000,00
600.000,00
485.000,00
242.500,00
Rp3.727.500,00
|
Unit
Ekuivalen
40.000
10.000
50.000
50.000
48.500
48.500
|
Harga
Pokok
per Unit
Rp60,00
(12,00)
Rp48,00
Rp12,00
10,00
5,00
Rp75,00
|
Harga Pokok
Produk Diperhitungkan:
Barang jadi ditransfer
ke gudang (45.000 x Rp75,00)
Barang dalam
proses akhir:
Harga pokok
dari Dep. 1 (5.000 x Rp48,00)
Biaya bahan
baku (5.000 x 100% x Rp12,00)
Biaya tenaga
kerja langsung (5.000 x 70% x Rp10,00)
Biaya overhead pabrik (5.000 x 70%
x Rp5,00)
|
Rp240.000,00
60.000,00
35.000,00
17.500,00
|
Rp3.375.000,00
352.500,00
Rp3.727.500,00
|
Jurnal untuk mencatat pembebanan
biaya di Dep. 1:
|
||
Persediaan barang dalam proses –
Dep. 1
|
2.760.000
|
|
Persediaan bahan baku
|
1.500.000
|
|
Utang gaji dan upah
|
840.000
|
|
Biaya overhead pabrik dibebankan
|
420.000
|
|
Jurnal
untuk mencatat transfer barang jadi ke Dep. 2:
|
||
Persediaan barang dalam proses –
Dep. 2
|
2.400.000
|
|
Persediaan barang dalam proses –
Dep. 1
|
2.400.000
|
|
Jurnal
untuk mencatat pembebanan tanbahan
biaya
di Dep. 2:
|
||
Persediaan barang dalam proses –
Dep. 2
|
1.327.500
|
|
Persediaan bahan
|
600.000
|
|
Utang gaji dan upah
|
485.000
|
|
Biaya overhead pabrik dibebankan
|
242.500
|
|
Jurnal
untuk mencatat transfer barang jadi ke gudang:
|
||
Persediaan barang jadi
|
3.375.000
|
|
Persediaan barang dalam proses –
Dep. 2
|
3.375.000
|
0 comments:
Post a Comment