BAB I
DAUR ULANG KAYU DAN PLASTIK
“Membuat Miniatur Mobil”
A. TUJUAN
Memanfaatkan
barang bekas yang tidak dipakai menjadi barang yang bisa
dimanfaatkan,
gunamemenuhi ujian praktek mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
B. DASAR TEORI
Kayu
adalah bahan yang kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan dan termasuk vegetasi
alam.
Kayu merupakan bahan produk alam, hutan. Kayu merupakan bahan bangunan yang
banyak disukai orang atas pertimbangan kekuatan maupun tampilan. Dari aspek
kekuatan, kayu cukup kuat dan kaku walaupun bahan kayu tidak sepadat bahan baja
atau beton. Kayu mudah dikerjakan atau disambung dengan alat relative
sederhana. Bahan kayu merupakan bahan yang dapat didaur ulang. Karena dari
bahan alami, kayu merupakan bahan bangunan ramah lingkungan.
Kayu merupakan bahan yang dapat menyerap air
disekitarnya (hygroscopic), dan dapat mengembang dan menyusut sesuai kandungan
air tersebut. Karenanya, kadar air kayu merupakan salah satu syarat kualitas
produk kayu gergajian. Jika dimaksudkan menerima beban, kayu memiliki karakter
kekuatan yang berbeda dari bahan baja maupun beton terkait dengan arah beban
dan pengaruh kimiawinya. Karena struktur serat kayu memiliki nilai kekuatan
yang beda saat menerima beban. Kayu memiliki kekuatan lebih besar saat menerima
gaya sejajar dengan serat kayu dan lemah saat menerima beban tegak lurus arah
serat kayu.
Plastik merupakan material yang baru
secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20 yang berkembang secara
luar biasa penggunaannya dari hanya beberapa ratus ton pada tahun 1930-an,
menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220 juta ton/tahun pada tahun
2005.
Plastik adalah salah satu bahan yang
umum kita lihat dan kita gunakan. Bahkan plastik secara bertahap mulai
menggantikan gelas, kayu, dan logam. Hal ini disebabkan karena bahan plastik
mempunyai keunggulan, yaitu : ringan, kuat, dan mudah dibentuk, anti karat dan
tahan terhadap bahan kimia. Namun begitu daya plastik juga terbatas karena
kekuatannya yang rendah, tidak tahan terhadap panas dan juga mudah rusak
terhadap suhu yang rendah. Keanekaragaman jenis plastik memberikan banyak
pilihan dalam penggunaanya dan cara membuatnya.
C. ALAT DAN BAHAN
ALAT : 1.
Serutan 2. Paku
3. Palu 4. Spidol
5. Penggaris 6.
Gergaji
7. Gunting 8. Amplas
9. Tang
BAHAN : 1. Papan sisa dari bangunan
2. Kardus ( sebagai mal )
3. Lem alteco,
4. Macam Plastik ( palstik rinso, kantong plastik )
D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan papan, serutan, kardus, gunting, dan pensil.
2. Serut papan.
3. Buat pola mobil pada kardus, kemudian gunting pola
tersebut.
4. Letakkan pola tersebut diatas papan, kemudian lukis papan
sesuai dengan pola pada kardus.
5. Setelah pola gambar terbentuk, gergaji bagian yang sudah
diberi pola.
6. Setelah semua pola terpotong, ampril semua bagian yang
belum rata.
7. Kemudian rangkai bagian-bagian papan yang berpola
tersebut dengan paku dan dipukul secara perlahan agar papan tidak pecah dan
pasang ass pada roda menggunakan lem fox.
8. Setelah selesai merangkai, ampril bagian yang belum rata
kembali.
9. Kemudian lekatkan plastik dengan lem alteco pada miniatur
mobil sesuai dengan kesukaan.
10. Miniature mobil siap dipakai atau dijual
E. HASIL AKHIR
Inilah
hasil praktek yang saya buat : Miniatur Mobil
BAB II
A. KESIMPULAN
Kita bisa memanfaatkan barang bekas
yang ada pada lingkungan rumah kita, semulanya tidak ada manfaatnya menjadi ada
manfaat, asalkan kita mau berusaha dan menekuninya didalam membuat barang bekas
tersebut. Dengan memanfaatkan barang bekas tersebut kita juga bisa mendapat
keuntungan bila kita pasarkan dan lebih menghemat biaya apabila kita gunakan.
0 comments:
Post a Comment