Seseorang yang dimuliakan adalah ia yang bermanfaat bagi sesamanya, Semoga Blog ini bermanfaat untuk anda :)

Thursday, 20 March 2014

Praktikum Fisika SMK Lensa Cembung




Laporan Praktikum
Lensa Cembung












disusun oleh

Aula Nur Azis (02)
Dedi Irawan (03)
Dedy Purnama (04)
Febriyanti Ariningtyas (05)







SMK NEGERI 2 SURAKARTA
2013-2014

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Judul
Lensa cembung ( positif )


1.2. Tujuan Percobaan
Dapat melakukan percobaan untuk menunjukan hubungan antara jarak benda (s), jarak bayangan (s’) dan jarak titik api (f) pda lensa-lensa cembung.

1.3. Latar Belakang
Di dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai beberapa orang yang memanfaatkan lensa sebagai alat optik untuk melakukan aktivitasnya. Misalnya penggunaan kaca mata, teropong, kamera, mikroskop, kaca pembesar atau lup, dan masih banyak lagi penggunaan lensa lainnya.

Lensa dibagi menjadi dua jenis, yaitu lensa cembung (+) dan lensa cekung (-).  Hasil bayangan akibat pembiasan kedua jenis lensa ini berbeda, ada yang diperkecil,ada  yang diperbesar, serta ada pula yang terbalik atau tegak. Bayangan tersebut ada yang bersifat maya atau tidak tertangkap layar dan ada yang bersifat nyata atau tertangkap layar. Oleh karena itu, dalam Laporan Praktikum ini, kami mencoba untuk meneliti lebih lanjut tentang pengaruh lensa cembung (+) terhadap bayangan nyala api lilin.






















1.4. Dasar Teori
·         Lensa cembung adalah lensa yang bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen).
·         Lensa cembung adalah sebuah benda bening yang dibatasi oleh 2 bidang lengkung yang bentuk bagian tengahnya lebih tebal dari bagian tepinya.

·         Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung ( konvek=konvergen )
a)      Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus.
b)      Sinar yang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
c)      Sinar yang melalui pusat lensa tidak akan dibiaskan.

·         Pembentukan bayangan pada lensa cembung:
a)      Benda di ruang III, bayangan di ruang 2
b)      sifat bayangan:
-          nyata,terbalik,diperkecil
c)      Benda di ruang II, bayangan di ruang 3
d)     sifat bayangan:
-          nyata,terbalik,diperbesar
e)      Benda di ruang I bayangan di ruang IV
f)       sifat bayangan;
-          maya,tegak,diperbesar
Rumus perbesaran dan pembentukan bayangan pada lensa cembung berlaku persamaan sbb:
pers01



















BAB II
METODE PRAKTIKUM

2.1. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat, 16 November 2012 pukul 13.00±15.00, bertempat di Laboratorium Fisika SMA N 1 MINGGIR


2.2. Alat dan bahan
No
Nama Alat
Jumlah
No
Nama Bahan
Jumlah
1
Lensa cembung f = 5 cm dan 10 cm
1
1
Lilin
1
2
Tempat lensa
1



3
Layar
1



4
Mistar
1



5
Kertas grafik
1



6
Korek api
1




2.3. Cara Kerja
  1. Menyiapkan bangku optik dan memasangnya pada mistar dengan posisi segaris.
  2. Meletakkan salah satu lensa cembung pada salah satu ujung bangku optik, dan lilin pada ujung lainnya dan menentukan jaraknya.
  3. Menyalakan lilin dan mengamati bayangannya melalui selembar kertas HVS
  4. Mengusahakan mendapat bayangan yang paling jelas dengan menggeser-geser antara jarak lensa dan kertas.
  5. Mengukur tinggi nyala api lilin, jarak lilin, tinggi bayangan, dan jarak bayangan. Mencatat hasil pengukuran pada tabel.
  6. Mengulangi kegiatan di atas dengan mengubah jarak dan menghitung perubahan tinggi lilin.














BAB III
HASIL PENGAMATAN

3.1. Tabel Pengamatan

Lensa cembung f = 5 cm
No
S (cm)
S’ (cm)
1/s
1/s’
1/s + 1/s’
Sifat Bayangan
1
25
6
0,22
Nyata,terbalik,diperkecil
2
20
6
0,21
Nyata,terbalik,diperkecil
3
15
7
0,21
Nyata,terbalik,diperkecil
4
10
8
0,23
Nyata,terbalik,diperkecil
5
5
16
0,126
Nyata,terbalik,diperkecil




Lensa cembung f = 10 cm
No
S (cm)
S’ (cm)
1/s
1/s’
1/s + 1/s’
Sifat Bayangan
1
25
18
0,1
Nyata,terbalik,diperkecil
2
20
21
0,1
Nyata,terbalik,diperkecil
3
15
31
0,1
Nyata,terbalik,diperbesar
4
10
-
-
-
Tidak jelas
5
5
-
-

-
Tidak jelas












BAB IV
PENUTUP


4.1.Kesimpulan
  1. Lensa cembung berpengaruh terhadap pembentukan bayangan nyala api lilin, sehingga bayangan nyala api lilin terlihat membesar atau mengecil dan bayangan menjadi terbalik.
  2. Faktor-faktor yang mempengaruhi bayangan nyala api lilin adalah jarak, besar titik fokus lensa, dan tinggi nyala api lilin.

Share:

0 comments:

BTemplates.com

About

BTemplates.com

Total Pageviews

Blog Archive

Terimakasih atas kunjungannya, dan pastinya semoga bermanfaat!. Powered by Blogger.

Blog Archive